Kamis, 11 Februari 2010

Tips Memelihara Lobster Air Tawar

http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSA6PmrnPvxEm-R8ouDHR2cFcuTNaoXSMREdfPthRWNNszgY3ZMBerikut akan saya sebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda memelihara lobster air tawar, ini berdasarkan pengalaman saya sendiri setelah mencoba usaha ternak lobster 2 tahun lalu:
·         Lobster air tawar butuh oksigen yang terlarut dalam air dalam jumlah yang memadai, oleh karena itu Anda membutuhkan filter atau aerator supaya jumlah oksigen dalam air memadai.
·         Lobster air tawar, itu membutuhkan tempat bersembunyi, supaya tidak stress, oleh karena itu, taruhlah potongan pipa PVC (paralon) atau batu bata di dalam media pemeliharaan.
Jika menggunakan pipa PVC, biasanya paling tinggi dibuat hanya  2 tumpuk saja.
·         Untuk berjaga-jaga jika mati lampu, atur ketinggian air hanya sebatas beberapa centimeter dari pipa PVC paling atas atau beberapa centimeter dari batu bata. Hal ini dilakukan supaya lobster tidak mati, karena jika mati lampu, otomatis aerator dan filter tidak bekerja, sehingga kandungan oksigen terlarut dalam air berkurang, lobster biasanya akan naik ke atas batu bata atau pipa PVC, untuk mendapatkan oksigen langsung dari udara.
·         Seperti kebanyakan hewan lainnya, lobster termasuk hewan yang kanibal (dapat memakan temannya sendiri), oleh karena itu atur supaya dalam media pemeliharaan jumlah lobster tidak terlalu banyak, karena jika terlalu banyak maka lobster akan saling berantem untuk berebut tempat bersembunyi hingga ada yang patah capitnya. Tapi jangan khawatir, karena capitnya akan tumbuh kembali setelah moulting.
·         Menjaga jumlah lobster tidak terlalu banyak dalam suatu media pemeliharan juga berguna supaya pada saat seekor atau lebih lobster moulting (berganti kulit), lobster tersebut tetap hidup (tidak dimakan temannya), karena lobster yang baru moulting, itu sangat lemah tubuhnya, cangkangnya masih empuk, tidak dapat melindungi dirinya sendiri. Supaya Anda terbayang, lobster yang baru moulting itu sama persis dengan kepiting soka (kepiting yang baru berganti kulit), sama-sama masih empuk cangkangnya.
·         Jika Anda melihat lobster yang baru moulting, biasanya lobster tersebut akan bersembunyi diatas pipa PVC atau diatas batu bata, pisahkan lobster tersebut ke media pemeliharaan yang lain selama 1 hari, supaya lobster tersebut tidak mati dimakan temannya. Setelah 1 hari, letakkan kembali lobster tersebut ke media pemeliharaan awal, karena cangkang lobster tersebut sudah keras kembali.
·         Lobster, adalah hewan yang hobi memanjat (ini berdasarkan pengalaman sendiri), karena itu, pastikan bahwa kabel filter, selang filter, dan selang aerator Anda di bagian atasnya, taruh suatu benda yang dapat menghalangi lobster Anda untuk mencegah keluar lobster tersebut dari media pemeliharaan, kalau saya menggunakan tutup ember kecil yang ditengahnya dilubangi untuk lewatnya kabel filter, selang filter, dan selang aerator. Jika tidak percaya, Anda dapat coba sendiri, keesokon harinya pasti lobster Anda sudah menghilang beberapa ekor.
·         Untuk makanannya, berilah makan lobster Anda dengan pelet udang berprotein tinggi, supaya cepat besar.
·         Rajin-rajinlah mengganti air, tapi jangan setiap hari, kalau saya minimal 1 bulan sekali, karena biasanya setelah diganti airnya, lobster akan moulting dan bahkan ada yang bertelur.
Sekian tips dari saya, semoga bermanfaat ^^






Sumber:  http://auronzp1.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
www.Indo-pages.blogspot.com