Selasa, 09 Februari 2010

Cara berternak lobster air tawar untuk pemula

Cara berternak lobster air tawar untuk pemula

Cara berternak lobster air tawar untuk pemula
Cara membudidayakan Lobster Air Tawar :
Masih rame diperbincangkan  atau sedang booming lobster air tawarbaru baru ini, kenapa demikian? Karena hewan air yang satu ini memang langka dipasaran, betapa tidak coba anda makan ditenda tenda,warung warung,kaki lima yang biasa menyajikan hidangan sea food ,bahkan Rumah Makan besarpun belum tentu tersedia ,umumnya,sangat jarang tersedia hidangan/menu lobster.dan satu lagi lobster ini dagingnya kenyal dan lezat,walau hanya ditemani saus sambal..kandungan kolesterolnya yang rendah dan cocok untuk dikonsumsi semua orang yang menyukai sea food.tapi sulit menjumpainya.artinya hewan air ini memang langka.apakah kita berhenti sampai disini? tentu tidak jawabnya.

Untuk membudidayakan lobster air tawar sangat mudah,dilihat dari badannya yang kokoh dan tahan terhadap penyakit,dan tahan segala cuaca.namun perlu diperhatikan apabila membudidayakanya untuk dikomersilkan ,tentu butuh perhitungan yang cukup matang.namun bila hanya untuk sekedar  mengisi kekosongan waktu .hobi atau hiasan aquarium sebaiknya segera mulailah dari sekarang.Karena Peluang Usaha cukup luas dan Peluang Bisnisyang menjanjikan mka mari kita mulai.

Untuk membudidayakan atau membesarkan lobster air tawartidaklah sulit,cukup dibutuhkan kesabaran dan persiapan yang matang :
1. Siapkan tempat atau lahan baik kolam tanah,kolam semen,kolam aquarium dan bahkan terpal.
2. Yang utama adalah isilah air 1 minggu sebelum benih ditebar.dengan tujuan agar air bebas dari bau kaporite ( yang memakai air PAM ) atau bau air dari dalam tanah. hewan yang satu ini adalah ,hewan yang kanibalisme,yaitu pemakan teman sendiri apabila pasokan makan dirasa tidak mencukupi/terlambat memberi makan.untuk mencegah terjadinya kanibalisme. Penulis menganjurkan agar didalam  kolam,baik kolam aquarium atau kolam permanen agar diberi paralon dengan ukuran yang beraneka ragam disesuaikan dengan ukuran lobrter,mulai dari ½ “.3/4”.1” dst s/d 3” atau degan batu bata yang berlubang (,biasanya untuk tembok vetilasi udara) pungsi dari pada paralon atau batu bata tsb.untuk persembunyian bila lobster yang lebih perkasa menyerang.dan umumnya lobster yang sedang berganti kulit itulah sasaran utama,karena  kondisi tubuh yang sangat lemah dan lembek.proses pergantian kulit pada lobster tsb adalah menunjukan bahwa lobster itu bertambah besar.sama halnya dengan ular ,ular pertumbuhannya ditandai denagan pergantian kulit secara pereodik.beda dengan hewan-hewan lainnya yang Nampak apabila berat badannya ditimbang.

Cara perawatan lobster air tawar :
Secara teknis perawatannya tidak terlalu rumit , hanya perlu kesabaran ,mulai dari pemberian makan 2 kali sehari dan sebaiknya diberi makan pagi dan sore menjelang malam, membersihkan filter/saringan kotoran yang berupa sisa makanan atau kotoranlobster itu sendiri ,yang mengendap disaringan.menjaga agar aerator ( gelembung gelembung udara )selalu bekerja dan juga lebih diperhatikan saat penggantian air diusahakan tidak menguras seluruh isi kolam,namun disisakan ¼ isi dari isi seluruhnya,dengan maksud ,agar tidak merubah suasana yang sangat dratis.dan biasanya bila hal ini terjadi lobster - lobster tsb akan segera berganti kulit.sama halnya perawatan ikan - ikan hias lainnya.

Cara pemberian pakan lobster air tawar:
Pemberian pakan dilkukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari (menjelang malam )
Untuk jenis pakan lobster air tawar tidak tergantung pada pakan buatan pabrik ( pellet ) yang mana harga sangat mencekik leher para peternak,namun kami member kiat agar diselingi dengan nutrisi.
1. Pellet
2. Nutrisi  antara lain :
  • Ketela pohon ( singkong ) diparut
  • Jagung basah diparut dan masih banyak sayur-sayuran yang tak disebutkan disini.
3. Bila dikolam tanah yang luas bahkan memakan planton dan tumbuh-tumbuhan yang ada di kolam sangatlah mudah bukan. 

Cara mebedakan lobster jantan dan betina :
Sepintas dilihat pisik dari lobster jantan dan betina tidaklah jauh beda,besar kecilnya semua sama,namun disini penulis  membedakannya dengan warna dari capit.bila sijantan bercapit merah menyala (merahnya lebih luas) bila sibetina capit berwarna hitam dan merahnya hanya sedikit saja.

Cara mengembang biakkan lobster air tawar :
Ada banyak cara mengembangbiakan lobster air tawar ,ada yang dilakukan dengan cara alami,ada juga yang dilakukan dengan cara Riset yaitu dengan perkawinan silang yang mana nantinya akan menghasilkan bibit lobster unggulan, bahkan akan mendapatkanlobster - lobster yang cepat tumbuh besar dan cepat berkembang biak.
1.Siapkan peralatannya antara lain :
  • Aquarium
  • Aerator ( gelembung udara )
  • Pompa filter
2. Pilihlah bibit yang sehat, lincah, lengkap dengan kaki kaki dan capitannya

Cara penetasan lobster air tawar :
Untuk kolam aquarium.
Yang pertama diperhatikan adalah induk betina, bila ekor menekuk terus pertanda sedang bertelur
Pengeraman ini akan makan waktu kira-kira 5 minggu.disarankan saat melihat kondisi tersebut ,tulis tanggal berapa? Artinya saat melihat itu anda bisa memperkirakan usia telur tsb.
Saat proses pengeraman atau istilah lain gendong telur ,sepasang lobster akan selalu berdampingan terus ( penulis sudah paham sedang apa itu ? ) disarankan saat proses pengeraman ( gendong telur ) jangan memegang lobster induk betina, dikawatirkan dia akan kaget sehingga telur akan terlempar dan lepas ,namun bila terjadi sesuatu  missalnya  kolam bocor atau lainnya anda bisa memindahkan induknya saat bersembunyi didalam paralon. Caranya tutup dengan kedua tangan anda kedua ujung paralon tsb dan angkat perlahan – lahan namun perlu hati – hati jangan sampai kaget.disinilah asiknya Bisnis Lobster Air Tawar.

Ada perubahan warna telur : Minggu pertama berwarna merah pucat dan minggu berikut merah dan biasanya ekor akan mulai terbuka, dan telur akan diayun-ayun oleh induknya,disini telur akan bisa dilihat warnanya.saat usia pengereman mencapai 3-4 minggu segera pisahkan induk jantannya ( pisahkan ).amati terus masa-masa 4 _5 minggu dikawatirkan sudah ada anakan lobster yang sudah terlepas dari induknya, disini peran pompa sangat penting artinya filter perlu diperhatikan jangan sampai anakan lobster lolos melalui filter tsb ( anakan jangan tersedot pompa ).

Bila sudah terlihat anakan lobster yang terlepas dari induknya : artinya penetasan sudah dikatakan berhasil ,namun biar lebih sempurna tunggu 3 hari lagi,setelah itu angkat indukan dan kocok-kocok  didalam aquarium agar anakan terlepas semua dari perut induknya,kemudian .dan pisahkan induknya dari anakan tsb.atau campurkan lagi dengan induk jantan ,begitu seterusnya akan bertelur lagi dan bertelur lagi.mudah bukan.

Cara pembesaran lobster air tawar :
Di alam terbuka seperti kolam tanah atau kolam semen dan terpal, Yang perlu diperhatikan disini, untuk pembesaran lobster air tawaradalah : Diawali dari persiapan kolam atau tempat tentunya,yang sudah terisi air 1 minggu sebelum bibit ditebar.cara pembesaran lobster sekala besar / banyak.disarankan pilihlah bibit yang ukuran 1” s/d 2”.dengan target saat panen nantinya mampu menghasilkan lobster ukuran 10 – 12 ekor  /kg.
Yang tak kalah pentingnya biasanya ditambak tambak udang selalu dipasang kincir kincir angin yang bertujuan untuk membuat oksgin/ gelembung udara,disini disarankan untuk memasang aerator sebagai ganti kincir tsb.agar gelembung udara selalu ada.

Cara pembesaran lobster air tawar :
Didalam aquarium :
Yang paling utama tentunya  aquarium harus ada,ukuran tidak diharuskan,namun penulis menggambarkan ukuran aquarium disini adalah 100x50x30 (panjang x lebar x tinggi ) ukuran ini sudah mampu diisi 1:2 pasang lobster ( 1 jantan dan 2 betina ).tidak boleh ketinggalan pompa filter dan aerator diharuskan ada , karena suhu dalam aquarium cukup pengap,juga tidak kalah pentingnya pengisian air  cukup 15 cm dari dasar aquarium dan usahakan ada bebatuan atau bata merah berlubang yang tidak terendam,karena adakalanya lobster akan mengirup udara  ( dede @jawa ) atau mengeringkan badan perlu diketahui bahwa lobster itu mampu bertahan hidup tanpa air selama 8 jam bahkan lebih.jadi memang benar benar kokoh silobster itu. 

Analysis usaha lobster air tawar untuk dijual bibitan :
Dilihat dari Peluang Usaha yang cukup. sebagai contoh saja bila dihitung mulai dari sepasang lobster analysis nya :
Harga sepasang indukan yang sudah dewasa Rp.250.000/pasang, ini sudah termasuk indukan yang lumayan bagus. Indukan dipelihara kurang lebih 2 bulan,dan indukan akan mulai bertelur,dengan makan waktu 5 minggu ( 1 bulan + 7 hari ) dengan total waktu kurang dari 100 hari sudah terlihat hasilnya.untuk lebih detialnya yok kita hitung bersama – sama agar tidak meleset hitungan kita !

Jika anda kurang puas coba kunjungi rekan saya disini LOBSTER AIR TAWAR

Contoh hitungan mikro :















Jika dihitung keseluruhan sbb :


Demikian contoh hitungan kecilnya Bisnis Lobster Air Tawar,jika dilipat gandakan tinggal dikalikan saja,dan tentunya jika dihitung-hitung dan dibandingkan dengan ternak lainya seperti unggas dll,usaha lobster air tawar ini  sangat menjanjikan bila ditekuni. Dengan artikelCara berternak lobster air tawar untuk pemula  dan cara membudidayakan lobster air tawar ini semoga bisa bermanfaat dan jika ada kesultan atau anda ingin melirik bisnis ini silahkan Kontak Saya 


Sumber : http://teguh-wiyono.blogspot.com/2011/03/cara-berternak-lobster-air-tawar-untuk.html
Read More

Kamis, 04 Februari 2010

Analisis Lobster Air Tawar

Lahan pekarangan rumah sempit tak membatasi kreatifitas Fahdiansyah Rambe, untuk membuat suatu usaha yang mendatangkan nilai ekonomis. Dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya, sarjana teknik kini mempunyai 15 kolam yang digunakan untuk bisnis lobster air tawar.



Untuk memulai usahanya pada tahun 2005, Fahdiansyah mengeluarkan modal awal sebesar Rp 5 juta. Modal tersebut digunakan untuk membeli indukan lobster air tawar Walkamin dari Pasar Pramuka Jakarta Timur, seharga Rp 4 juta yang berisi 30-40 ekor indukan. Selain itu juga untuk membeli seperangkat aquarium (ukuran 100x50x25 cm), aerator, pipa, dan selang.

Fahdiansyah membenihkan lobster di kolam yang terdapat di pekarangan rumahnya, sedangkan untuk pembesarannya dilakukan di 6 kolam masing-masing seluas 100 m2 yang ia sewa di daerah Ciampea-Bogor sebesar Rp 100 ribu per bulan/kolam.

Dalam satu bulan, Fahdiansyah bisa menghabiskan sekitar Rp 1,8 juta untuk membeli pakan lobster berupa cacing sutra dengan harga Rp 10 ribu per liter dan pelet merek Pokphand seharga Rp 230 ribu per karung isi 25 kg.

Untuk mencegah penyakit yang sering menyerang benih lobster seperti parasit, Fahdiansyah cukup dengan memberikan makanan yang sesuai, menjaga kualitas air yang baik, serta oksigen yang cukup di dalam air.

Pemasaran dilakukan Fahdiansyah melalui internet dan memasang iklan di majalah atau Koran. Untuk benih dan indukan, ia pasarkan ke pembenih dan pembesar. Sedangkan untuk lobster komsumsi, ia tawarkan ke hotel atau restoran.

Ketika disinggung mengenai kendala usaha, Fahdiansyah mengungkapkan bahwa masalah utamanya terletak di pemasaran, sama seperti usaha lainnya.

“Jika ingin membenihkan atau membesarkan lobster air tawar, maka carilah banyak teman. Kita tidak bisa “bermain” sendiri jika ingin sukses karena pada dasarnya semua bisnis pasti membutuhkan banyak mitra,” tambah Fahdiansyah beberapa waktu lalu.

Usahanya kini berbuah manis. Banyak hotel dan restoran di Jakarta dan Balikpapan yang menjadi pelanggan setianya. Saat ini, Fahdiansyah bisa menjual 3 ribu ekor bibit lobster air tawar per bulan, 65 kg lobster siap konsumsi per minggu, dan 15 set indukan per bulan.

“Saya yakin, suatu saat nanti lobster air tawar akan menggantikan posisi lobster air laut,” ungkap Fahdiansyah.

Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah pesanan, baik untuk benih maupun konsumsi. Fahdiansyah juga menambahkan bahwa peluang bisnis untuk pembenihan dan pembesaran lobster air tawar masih terbuka.

Selain memakai kolam, pembenihan lobster juga bisa dilakukan di dalam aquarium, bak fiber, atau kolam semen. Peralatan yang digunakan pembenihan di aquarium berupa potongan pipa ukuran 5-10 cm dan jaring. Sementara itu, untuk pembenihan di bak fiber dan kolam semen, selain memakai potongan pipa dan jaring, juga menggunakan genteng dan batu roster.

Batu roster, genteng, jaring, dan potongan pipa digunakan sebagai tempat persembunyian. Jika tidak ada tempat bersembunyi, maka lobster akan menyerang satu dengan yang lainnya.


Spoiler for selengkapnya :
Untuk pembenihan yang dilakukan di dalam aquarium (ukuran 100x50x25 cm), idealnya berisi 1 set induk lobster. Jika dilakukan di kolam semen (ukuran 2x1 m), berisi 5 set indukan lobster. Semakin banyak jumlah set indukan yang ditempatkan dalam satu kolam, maka akan semakin bagus karena sifat lobster betina yang sangat selektif dalam memilih pejantan. Jika dalam satu kolam terdapat banyak pejantan maka kemungkinan terjadinya perkawinan juga semakin besar.

Proses perkawinan terjadi setelah 2-3 minggu. Ciri induk betina yang sedang bertelur adalah ekornya akan melengkung hingga kaki pertamanya. Jika sudah terlihat tanda-tanda induk bertelur, segera pindahkan ke aquarium lainnya. Usahakan 1 aquarium (ukuran 100x50x25cm) hanya berisi 1 induk betina. Hal ini bertujuan untuk menghindari pertengkaran antara lobster betina yang dapat mengakibatkan kerontokon telur.

Induk lobster betina bisa menghasilkan 200-300 telur lobster. Proses pengeraman telur membutuhkan waktu 30-35 hari dan untuk penetasan telur lobster membutuhkan waktu 3-4 hari. Setelah telur menetas, segera ambil induknya. Jika induk tidak diambil lebih dari seminggu, maka lobster induk akan memangsa anaknya sendiri.

Setelah induk dipisahkan dari anaknya, pisahkan induk dari lobster dewasa lainnya. Untuk proses perkawinan selanjutnya, tunggu selama minimal 2 minggu atau sampai berganti kulit. Induk lobster air tawar bisa hidup sampai umur 3-4 tahun dengan panjang 20-25 cm dan berat mencapai 0,5 kg. Pada usia itu, lobster akan semakin banyak menghasilkan telur, bahkan jumlahnya bisa mencapai hingga ribuan.

“Semakin tua lobster, maka jumlah telurnya akan semakin banyak, karena badannya semakin besar, kuat, dan panjang,” ungkap Fahdiansyah.

Setelah telur menetas menjadi benih, sebulan kemudian pilah benih dan pisahkan sesuai ukurannya lalu pindahkan dari aquarium ke kolam semen. Kolam semen lebih bagus untuk pembenihan karena naik turunnya suhu dalam kolam semen tidak terlalu drastis. Suhu yang sesuai untuk benih lobster air tawar
adalah 25-30 oC.

Dua bulan kemudian, benih lobster yang perkembangannya bagus akan berukuran 5 cm dan siap untuk dijual. Lamanya waktu usaha pembenihan secara keseluruhan sekitar 6 bulan dari mulai proses perkawinan indukan sampai umur benih mencapai 2 bulan. Resiko kematian benih saat pemeliharan sekitar 20%.

Berikan makan berupa pelet khusus lobster sehari 2 kali, yaitu pagi (pukul 07.00-09.00) dan sore (pukul 17.00-20.00). Porsi ideal untuk makan pagi 1 ekor benih lobster adalah seperempat sendok teh pelet dan untuk makan sore sebanyak setengah sendok teh. Selain pelet, juga bisa diberikan sayuran (misalnya tauge dan wortel) dan protein segar (misalnya cacing sutra dan cacing beku).

Untuk Cacing Sutra atau beku, biasanya 1 liter cacing bisa dihabiskan dalam waktu 1 minggu untuk 1000 benih lobster. Untuk pembenihan lebih dianjurkan diberi pakan cacing karena kadar proteinnya tinggi.

Untuk penyakit yang biasanya menyerang benih lobster adalah parasit yang hidup di kepala dan badan lobster. Parasit tersebut berwarna putih susu dan bisa berkembang biak di dalam tubuh dan kepala lobster. Ciri lobster yang terkena parasit adalah nafsu makannya berkurang dan tidak lincah sehingga bisa mengakibatkan kematian.

Cara Untuk mengatasinya, Fahdiansyah biasanya merendam benih lobster yang terkena penyakit pada air garam dengan kadar garam 30 ppt. Caranya rendam benih lobster dalam air tersebut selama 10-14 hari dan setiap 3-4 hari sekali ganti air dengan air garam yang baru. Saat direndam, biasanya benih lobster akan melompat-lompat dan pada saat melompat itulah telur parasit akan mati.

Yang harus diperhatikan dalam pembenihan lobster adalah pemberian makan dan kualitas air. Fahdiansyah biasanya mengganti air sebulan sekali, namun, penggantian air bisa lebih cepat atau lebih lama dari yang diperlukan, tergantung dari tingkat kotoran dalam air.

Jika kadar kotoran sisa makanan lebih besar dibandingkan kotoran dari bibit lobster, maka air akan beracun dengan ciri warna air berubah menjadi keruh dan baunya tak sedap. Racun tersebut dihasilkan dari sisa makanan yang membusuk dalam air. Oleh sebab itulah usahakan agar makanan selalu habis untuk sekali makan sehingga tidak meninggalkan sisa dalam air.

Asumsi bisnis lobster ala Fahdiansyah per bulan, dengan ilustrasi modal awal Rp 5 Juta, biaya pembenihan dan pembesaran Rp 1,8 juta ditambah biaya operasional Rp 3,4 juta. Jika omset mencapai Rp 50 juta dengan asumsi penjualan bibit lobster hingga 3000 bibit (Rp 1400 per bibit) per bulan seharga Rp 4,2 juta, penjualan lobster konsumsi 260 ekor (Rp 150.000 per lobster) total mencapai Rp 39 juta dan penjualan induk lobster sampai 15 set (Rp 450.000) total senilai Rp 6,7 juta maka sudah dipastikan uang puluhan juta masuk kantong anda.
Fahdiansyah Rambe

Islamic Lobster Center (ILC)
Komplek Islamic Village
Jl. Korma Raya, No. 4 Kelapa Dua, Karawaci-Tangerang 15430
Email: Lobster_ILC2280@yahoo.co.id








Sumber:http://forumjualbeli.net/bisnis/120213-bisnis-lobster-air-tawar-raih-untung-besar.html
Read More
 
www.Indo-pages.blogspot.com