Minggu, 13 Februari 2011

Ikan Hias Air Tawar - Diskus

Raja ikan hias air tawar adalah julukan yang pantas diberikan untuk ikan diskus. Disamping keindahan warna yang dimilikinya, misteri untuk memijahkannyapun baru terungkap dalam waktu yang sangat lama.



Diskus pertama kali dipublikasikan tahun 1840 oleh Dr. Johann Jacob Heckel. Dari nama beliaulah nama diskus Heckel diambil. Dan sejak saat itulah diskus mulai dipelihara dalam akuarium. Tapi untuk dapat memijahkannya diperlukan waktu yang sangat lama.



Jenis diskus Heckel ini ditemukan di sungai Rio Negro (warna air coklat tua), Brasil. Diskus ini banyak sekali ditemukan di sungai ini terutama pada pertemuan sungai ini dengan sungai Rio Branco (warna air jernih). Agaknya tempat pertemuan antara dua buah sungai yang berbeda warna airnya ini sangat disukai oleh diskus Heckel.



Pada tahun-tahun berikutnya para ilmuwan semakin tertarik mempelajari ikan ini, namun belum ada yang memperoleh kemajuan yang berarti. Mereka mencoba menernakan tetapi tidak berhasil. Salah satu penyebabnya ialah mereka tidak mengetahui pentingnya lendir dari tubuh induk untuk burayak. Situasi ini berlangsung sampai tahun 1959 ketika Harald Schulz membuat laporan tentang diskus alam. Dan mulai saat itulah beberapa diskus alam dibawa ke Jerman dan berhasil diternakan di sana.



Dengan berjalannya waktu semakin banyak hobbyists yang memelihara ikan diskus dan berhasil menernakannya. Walalupun demikian diskus tetap menarik karena tantangan dalam membudidayakannya dan harga jualnya yang tinggi ini gan contoh gambar kompetisi diskus di singapore sana...
dijamin mantap gan...














 



Sumber:http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?p=1506871
Read More

Selasa, 16 Februari 2010

Paddelfish Ikan Hidung Panjang

Paddlefish dapat tumbuh menjadi ikan yang cukup besar, sering mencapai 6 kaki dan berat beberapa ratus pound, tubuh utama mereka menyerupai tubuh Ikan hiu, dan warna secara keseluruhan gelap cokelat untuk keabu-abuan di tempat teduh. Tergantung pada kondisi air seperti suhu keseluruhan, jumlah ganggang dan ikan makanan utama di daerah saat itu hidup, nuansa warna mungkin terang atau gelap.
Gambar Polyodon spathula
Paddlefish dapat hidup dengan baik di waduk besar dan sungai dalam, di mana mereka berenang perlahan-lahan di sekitar daerah terus-menerus mencari makanan. Paddlefish berenang dengan mulut terbuka mereka, karena mereka memiliki lapisan khusus dalam mulut dan tenggorokan mereka yang bertindak seperti serangkaian filter yang menangkap kecil serangga air, ikan kecil, zooplankton dan makhluk kecil lainnya dan zat, yang ia makan.
Ketika memancing untuk Paddlefish, Anda harus menggunakan peralatan yang adalah tugas berat, dan dapat menangani banyak pertempuran berat badan tanpa melanggar, ini termasuk batang, reel, line dan hook. Ada benar-benar tidak perlu menggunakan umpan atau bahkan memancing ketika memancing Paddlefish, karena mereka tidak akan menggigit atau pergi setelah sesuatu yang jauh lebih besar maka serangga kecil, yaitu ukuran atau seperti semut. Pemancing yang menangkap mereka, melakukannya dengan pengecoran sejauh mungkin di daerah Paddlefish diketahui, maka terhuyung-huyung, dan tersangkut kail treble mereka dengan sangat tajam, dan besar.
Ada sebuah website yang menggambarkan ikan lain Paddlefish dan banyak tertangkap di seluruh Amerika Serikat. Pelajari tentang habitat, umpan terbaik dan umpan, waktu terbaik hari untuk ikan untuk mereka, dan info lebih besar, website ini disebut: Memancing Stringer - dan itu dapat ditemukan di url ini: http://www.fishingstringer. com Anda dapat mempublikasikan artikel ini dalam ezine Anda, newsletter atau di situs web Anda selama ini dicetak ulang secara keseluruhan dan tanpa modifikasi kecuali untuk memformat kebutuhan atau koreksi tata bahasa.
Sumber:wikipedia.org
Dicopy dari:http://id.hicow.com/ikan/paddlefish/amerika-serikat-58048.html
Read More

Sabtu, 13 Februari 2010

Budidaya Ikan Nila

BUDIDAYA IKAN NILA (OREOCROMIS SP )”



Ikan Nila (Oreocromis sp) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak terdapat di perairan umum Indonesia. Ikan Nila juga adalah salah satu ikan konsumsi dan merupakan kelompok penting yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
* Cara pengembangbiakan ikan nila (Oreocromis Sp)
Cara atau teknik pengembangbiakan ikan nila yang biasa dilakukan yaitu melalui kegiatan budidaya. Dalam kegiatan budidaya ikan nila ada beberapa tahap yang harus dilaksanakan antara lain : tahap pembesaran, tahap pemijahan dan tahap pembenihan.
A. Tahap Pembesaran
Yang di lakukan dalam tahap pembesaran yaitu proses pemeliharaan ikan dengan cara pemberian pakan atau makana, perawatan wadah atau kolam tempat pemeliharaan ikan tersebut, kontrol pertumbuhan ikan dan kontrol kualitas air. Tahap pembesaran dilakukan pada saat induk ikan meninggalkan anaknya atau benih setelah penetasan sampai dengan ikan tersebut menjadi dewasa atau ikan tersebut menjadi calon induk dan siap di panen.
B. Tahap Pemijahan
Sebelum tahap pemijahan atau perkawinan induk ikan nila, terlebih dahulu dilakukan seleksi calon induk.
Ciri-ciri calon induk ikan nila yang digunakan dalam proses pemijahan adalah sebagai berikut :
Potongan tubuh kekar ‡ Sisik besar dan rata ‡ Warna tubuh tidak kusam ‡ Sehat dan tidak cacat
Induk ikan nila yang digunakan harus berumur kurang lebih 5 – 6 bulan dengan berat tubuh kurang lebih 100 – 500 gram. Cara pemijahan induk ikan nila adalah induk ikan nila jantan dan betina di taruh didalam satu bak pemijahan yang kosong dan di isi air. Kemudian induk di biarkan bersama, maka dengan sendiri induk jantan akan mendekati induk betina dan pada saat itu induk betina akan mengeluarkan telurnya dan dalam waktu yang bersamaan pula induk jantan menghamburkan spermanya, maka terjadilah pembuahan telur. Pelepasan telur terjadi beberapa kali dalam jarak waktu beberapa menit. Waktu yang dibutuhkan untuk pemijahan tidak lebih dari 10 – 15 menit. Sekali bertelur induk ikan nila akan mengeluarkan telur sebanyak 300 – 3.000 butir, tergantung berat dan umur induk ikan nila betina.
C. Tahap Pembenihan
Setelah proses pemijahan, telur ikan yang telah dibuahi di pungut oleh induk betina dan di kulum didalam rongga mulut untuk dieramkan. Selama mengerami telurnya induk ikan nila betina tidak makan hingga tubuhnya tampak kurus. Telur ikan nila yang dierami didalam rongga mulut induk betina akan menetas selama 2 hari anak ikan nila (burayak) yang baru menetas masih mengandung kantong kuning telur. Burayak ini akan tetap tinggal didalam mulut induknya kurang lebih 5 – 7 hari yaitu sampai kuning telurnya habis. Setelah itu burayak mulai mencari makan diluar mulut induknya. Ketika burayak itu masih lemah dan baru belajar berenang induk ikan nila masih tetap mengiring dan melindungi. Setelah burayak bisa berenang dengan kuat induk ikan nila betina mulai meninggalkan anaknya, dan selanjutnya masuk pada tahap pembesaran.
*Pakan / Makanan
Pakan atau makanan yang digunakan untuk budidaya ikan nila ada 2 jenis yaitu pakan alami dan pakan buatan.
A. Pakan alami
yaitu pakan yang diperoleh langsung dari alam berupa plankton dan jenis-jenis hewan lainnya. Jenis-jenis pakan alami yang biasa dipakai untuk budidaya ikan nila adalah :
‡ FITOPLANKTON
‡ ZOOPLANKTON
‡ CACING
‡ SIPUT
‡ JENTIK NYAMUK
Pakan alami untuk ikan nila biasa diberikan pada saat ikan masih burayak atau masih berukuran kecil.
B. Pakan Buatan
Pakan buatan atau pakan tambahan adalah pakan yang telah diolah dengan menggunakan berbagai macam bahan – bahan. Jenis pakan buatan yang dipakai untuk budidaya ikan nila dan pallet. Pakan buatan untuk ikan nila biasa diberikan pada saat pembesaran hingga panen.



Dicopy dari:http://beringinpitu.blogspot.com
Read More
 
www.Indo-pages.blogspot.com